Kasus dugaan hoax dan fitnah yang menimpa selebgram Azizah Salsha kini memasuki babak baru. Dua dari 12 akun yang dilaporkan oleh Azizah telah diproses lebih lanjut oleh Bareskrim Polri, dan penyidik kini telah memeriksa pemilik akun tersebut.
Pelajar yang terlibat dalam kasus ini diketahui telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pihak Azizah Salsha, mengakui bahwa berita yang disebarkannya hanyalah karangan yang tidak didasarkan pada fakta. Orang tua pelajar tersebut juga telah meminta untuk dilakukan mediasi dan mengajukan permohonan damai.
Namun, pihak Azizah Salsha melalui kuasa hukumnya belum memutuskan apakah akan menerima permintaan damai tersebut. "Kami masih harus berkoordinasi lebih lanjut dengan Azizah dan keluarganya terkait permintaan mediasi ini," tambah Ega.
Kasus ini menunjukkan bahwa penyebaran berita bohong dan fitnah melalui media sosial dapat membawa konsekuensi hukum yang serius, bahkan bagi mereka yang masih berstatus pelajar atau konten kreator. Langkah hukum yang diambil oleh Azizah Salsha diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Kasus ini terus berlanjut, dan publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait jalur hukum yang akan ditempuh oleh Azizah Salsha dan kuasa hukumnya.